Sehat
dan Sakit
A.
KONSEP SEHAT
- Definisi
Sehat antara lain:
I.
Parkins (1938)
Sehat
adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dari
berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya.
2.
WHO (1957)
Sehat
adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar
dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dimiliki.
3.
WHO (1974)
Sehat
adaLah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan.
4.
White (1977)
Sehat
adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan
ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan.
- Teori
faktor yang mempengaruhi sehat antara lain:
1.
The Traditional (acological) Models
a)
Agent
b)
Host
c)
Environment
2.
The Health Field Concept (HL Lamfraboise, 1973)
a).
Environment
b).
Life style
c).
Biological
d).
System of health service
3.
The Environment of Health (HL Blum, 1974)
a).
Environment
b).
Behaviour (life style)
c).
Health service
d).
Hendity
B.
KONSEP SAKIT
- Definisi
Sakit antara lain:
1.
Perkins (1937)
Sakit
adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik aktivitas jasmani, rokhani dan
sosial.
2.
Reverlly
Sakit
adalah tidak adanya keselarasan antara lingkungan dengan individu.
3.
New Webster Dictionary
Sakit
adalah suatu keadaan yang ditandai dengan suatu perubahan gangguan nyata yang
normal
- Teori
faktor yang mempengaruhi sakit antara lain:
- Epidemiologi Triagle (Ecological Models)
Dalam
pandangan epidemiologi dikenal dengan istilah segitiga epidemioIogi, yang
digunakan untuk menganalisis terjadinya penyakit. Bahwa Sakit terjadi karena
interaksi antara agent, host and environment. Konsep ini bermula dari upaya
untuk menjelaskan proses timbulnya penyakit menular dengan unsur-unsur
mikrobiologi yang infektius sebagai agent, namun selanjutnya dapat pula
digunakan untuk menjelaskan proses timbulnya penyakit tidak menular dengan
memperluas pengertian agent. Dalam konsep ini faktor-faktor yang menentukan
terjadinya penyakit diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Agent penyakit (faktor etiologi)
a.
Zat nutrisi: ekses (kolesterol)/defisiensi (protein)
b.
Agen kimiawi : zat toksik/allergen (obat) antara lain karbonmonoksida, pestisida,
hg, arsen
c.
Agen fisik: radiasi, air, udara
d.
Agent infektius: virus, bakteri, jamur, parasit, protozoa, metazoa
Selain
itu sifat mikroorganisme sebagai agent penyakit dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain:
•
lnfektivitas yaitu kemampuan daya serang ke dalam host
•
Patogenitas yaitu kemampuan agent untuk merusak host, sehingga menimbulkan
sakit
•
Virulensi yaitu kemampuan agent untuk menimbulkan gejala berat
- Adapun
syarat agent sebagai penyebab penyakit:
1.
Dijumpai pada setiap kasus yang diteliti, pada keadaan yang sesuai (necessary
cause)
2.
Agent hanya menyebabkan penyakit yang diteliti (specific effect)
3.
Agent diisolasi sempuma, berulang ditumbuhkan, dan dibiakan (sufficient cause)
2.
Host/ pejamu
Faktor
host (intrinsik) yang merupakan faktor risiko timbulnya penyakit antara lain:
a.
Genetik, misalnya penyakit herediter seperti hemophilia
b.
Umur, misalnya usia lanjut berisiko penyakit jantung
c.
Jenis kelamin, misalnya penyakit kelenjar gondok terutama pada wanita, jantung
& hipertensi pada laki-laki
d.
Keadaan fisiologi., misalnya hamil & persalinan bisa menyebabkan anemia,
psikosis pascapartum
e.
Kekebalan dan penyakit yang diderita sebelumnya
3.
Faktor lingkungan
- Faktor
lingkungan(ekstrinsik) sebagai penunjang terjadinya penyakit:
a.
Lingkungan fisik antara lain: geografi & keadaan musim
b.
Lingkungan biologis, yaitu semua makhluk hidup yang berada di sekitar manusia
c.
Lingkungan sosial ekonomi
•
Pekerjaan
•
Urbanisasi
•
Perkembangan ekonomi
•
Bencana alam
4.
The Web Causation
Menurut model ini, sesuatu penyakit tidak bergantung pada suatu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan akibat. Dengan demikian, maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan dengan memotong rantai pada berbagai titik.
Menurut model ini, sesuatu penyakit tidak bergantung pada suatu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan akibat. Dengan demikian, maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan dengan memotong rantai pada berbagai titik.
5.
The Whell Causation
Menurut
model ini, manusia menjadi sakit karena berbagai faktor dari lingkungan, baik
biologi, fisik maupun social.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar